Bagian Pada Mobil Yang Rawan Jamur dan Karat - Ketika kendaraan Anda terkena guyuran hujan, janganlah didiamkan sampai berhari-hari. Akibatnya, bodi mobil akan karat dan berjamur. Mengenai jamur ini juga bisa hinggap pada kaca. Penyebabnya, karena air hujan banyak mengandung asam, terlebih di kota metropolitan seperti Jakarta yang tingkat polusinya sangat tinggi.
Perlu diketahui, sumber karat tidak hanya dari hujan, juga bisa datang dari genangan air di jalan akibat banjir. Nah, pada saat mencuci mobil bila dilakukan sendiri, segeralah keringkan mobil. Apalagi kalau mencucinya pada malam hari dan langsung masuk garasi. Jika proses pengeringannya tidak maksimal, air akan bersarang pada bagian tertentu di mobil kesayangan Anda. Karena mobil tidak dijalankan dan tidak terkena sinar matahari, maka endapan air tadi bisa menimbulkan karat serta jamur. (mobildiggest.blogspot.com)
Mari pahami di mana titik-titik air bisa bersarang dan jamur itu muncul di mobil:
1. Kaca. Perhatikan pada bagian bawah kaca depan maupun belakang. Tepatnya, pada sambungan karet, di situlah tempat berkumpulnya kotoran, bisa berupa debu yang tersapu wiper atau kotoran dari atap mobil. Bila didiamkan, kotoran itu akan mengeras dan berubah menjadi kerak. Karet pun akan mengeras, tidak elastis.
2. Talang air. Ketika hujan, air dari atap dibuang melalui talang. Saat mobil diam dan diguyur hujan atau usai dicuci, akan menggenang di talang. Pada mobil tertentu, talang itu dilapisi dengan karet. Nah, air yang bercampur kotoran akan mengeras membuat aliran terhambat. Akibatnya oksidasi dengan udara, air tadi menggerogoti pelat dan menjadi karat. Indikasinya, cat terkelupas dan bodi keropos.
3. Pintu Bagasi. Untuk mobil jenis MPV ada pintu bagasi. Biasanya, kotoran berkumpul pada bagian atas lantaran air dari atap membawa kotoran numpuk di situ. Jumlahnya cukup banyak dan bagian ini jarang mendapat perhatian.
4. Sepatbor. Cipratan air dari ban yang bercampur kotoran suka menempel dicelah-celah antara plastik penutup fender dengan bodi. Karena basah , ya memicu karat. Maka, ketika mencuci, upaya dengan tekanan air yang kencang. Sebaiknya, bawa ke tukang cuci mobil yang menggunakan kompresor.
5. Engsel pintu. Bagian ini sering dihinggapi karat. Tandanya, ketika pintu dibuka mengeluarkan suara kriek...kriek. Usai dicuci, jangan lupa engsel di lap dan setelah itu dikasih cairan penetran.