6 Tips Perjalanan Aman dan Tidak Stres Waktu Hujan - Macet bisa dikatakan sudah menjadi hal yang sering ditemui sehari-hari bagi masyarakat di kota-kota besar di Indonesia. Dimusim hujan seperti sekarang ini, tentu akan menambah keruwetan lalu lintas hungga bisa sampai membuat pengendara mobil tambah stres.
Tips Mobil - 6 Tips Perjalanan Aman dan Tidak Stres Waktu Hujan
Agar rutinitas berkendara Anda lancar dan tidak stres saat terjebak macet, berikut 6 Tips Perjalanan Aman dan Tidak Stres Waktu Hujan.
1. Tahu rute perjalanan
Sebaiknya Anda memahami kondisi jalan yang akan dilalui, baik tingkat kemacetan atau rawan banjir. Sebelum jalan, pantau kondisi terkini - bisa melalui radio, internet, hingga sampai media sosial seperti facebook, twitter, dan path atau juga Anda bisa memfollow kami di @mobildiggest
Pastikanlah Anda punya manajemen waktu yang baik. Seperti yang dikatakan Ronald dari komunitas Toyota Altis "Saat atau habis hujan dipastikan macet. Antisipasi rute, rasanya percuma karena macetnya merata. Disarankan, paling mungkin, berangkat lebih awal".
2. Bawa bekal secukupnya
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan kondisi bahan bakar sudah terisi penuh. Bawa lah bekal yang cukup berupa makanan, minuman, dan obat-obatan. Perlu diketahui, orang lapar tingkat gulanya rendah sehingga menjadi lebih mudah marah. "Stres akibat macet kian makin memicu kambuhnya maag. Dalam kondisi stres, semua sel-sel tubuh bereaksi tidak sewajarnya. lambung merupakan bagian yang paling cepat mengalami gangguan," ujar dr Mahesa Pranadipa Maikel, MH.
3. Perlengkapan pribadi
Sediakanlah perlengkapan pribadi yang membuat perjalanan Anda nyaman. Karena hawa dingin, bawa jaket, payung (kalau nantinya harus ke luar dari mobil), sandal jepit (bukan untuk mengemudi, tapi untuk dipakai ke luar dari kendaraan).
4. Charger Ponsel
Untuk menghadapi kondisi cuaca yang buruk, ponsel sangat dibutuhkan. Bila terjebak macet sampai berjam-jam, pastinya kondisi baterai akan cepat habis. Antisipasi, bawa charger ponsel.
5. Jaga jarak aman
Mengemudi saat hujan apalagi kalau deras - tentunya jarak pandang jelas akan berkurang. Permukaan jalan yang basah dan licin. Jarak pengereman saat permukaan jalan basah menjadi lebih jauh lantaran daya cengkeraman ban juga berkurang. Seperti yang di utarakan FX Sony Susmana, instruktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
"Aturan 4 detik yang menentukan hingga kendaraan berhenti, saat hujan ditambah 2 detik menjadi 6 detik".
6. Waspada 5 menit pertama
Pada saat turun hujan, potensi bahaya mengintai 5 menit pertama. Situasi jalan biasanya sangat ruwet karena pada 5 menit pertama, pengendara cenderung memacu kendaraannya untuk menghindari hujan. Apalagi, bila tujuan sudah dekat. Bisa dibayangkan, bila semua pengendara (termasuk motor) punya pemikiran sama, tentu potensi bahaya makin besar," Sony menambahkan.
Kala turun hujan, cepatlah kurangi kecepatan kendaraan dan tingkatkan kewaspadaan pada 5 menit pertama. Kecepatan maksimal antara 30-40 kpj.